Pemangkasan tanaman kopi dimaksudkan guna mengarahkan pertumbuhan vegetatif kearah pertumbuhan generatif yang produktif dengan kata lain untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan vegetatif dengan pertumbuhan generatif sehingga produktifitas lebih optimal dan kontinyu sepanjang tahun.. sebelum melakukan pemangkasan terlebih dahulu harus mengatahui bagian-bagian cabang tanaman kopi arabika, sebagai berikut:
- Batang utama/ pokok
- wiwilan (Tunas Air)
- Cabang primer (kayu primer)
- cabang cambuk
- cabang kipas
- cabang cacing
- cabang balik
- cabang liar orthotrop
- Cabang sekunder kayu
- cabang tersier
keterangan :
1,2 dan 8 : bersifat tegak ke atas
3,4,5,6,7,9 dan 10 : bersifat kearah samping
Tujuan Pemangkasan
- Untuk membentuk kerangka tanaman sehat, mengatur tinggi tanaman sehingga mempermudah perawatan.
- Menghilangkan cabang tua, cabang liar, cabang balik, cabang cacing dan cabang yang tidak dikehendaki
- Mempermudah masuknya cahaya dan memperlancar aliran udara dalam tajuk.
- Mempermudah pengendalian hama penyakit
- Mengurangi terjadinya fluktuasi produksi yang tajam serta dampak pembuahan berlebih (Overbearing) serta memepermudah panen.
Jenis-Jenis Pemangkasan:
1. Pemangkasan Bentuk
pemangkasan bentuk bertujuan untuk membentuk kerangka atau mahkota pohon sedemikian rupa sehingga diperoleh bentuk tanaman atau mahkota dengan jumlah percabangan dan tinggi tanaman terbatas, serta tajuk tanaman yang kompak. pada pemangkasan bentuk dibagi kedalam beberapa model pemangkasan antara lain:
Pemenggalan (Topping)
Pemenggalan adalah melakukan perlakuan pemotongan pucuk tanaman dengan tujuan untuk menghilangkan pengaruh dominasi pucuk sehingga tercipta cabang lateral dapat utmbuh lebih kuat dan panjang. tujuan lain dari pemenggalan adalah agar tanaman tidak terlalu tinggi dan tanaman lebih cepat saling menutupi. tinggi tanaman dapat diatur maksimal setinggi 150-180 meter.
Sistem Etape
Pemangkasan sistem etape pada prinsipnya juga melakukan pemenggalan hanya saja pemenggalannyanya berlangsung secara bertahap atau beretape, pemengggalan dapat dilakukan sebanyak 2 kali atau 3 kali, yaitu dengan menumbuhkan batang susulan (cabang Orthotrhop)
Tahapan Pelaksanaan
- batang tanaman yang belum menghasilkan atau tanaman menghasilkan tahap pertama dipenggal dengan ketinggian -/+ 1 Meter dan sebanyak 3 cabang primer dipotong dengan menyisakan 2-3 ruas sebagai calon unit tangan pengikat pertama (etape 1) sedangkan cabang primer psanganya dihilangkan.
- tunas yang tumbuh pada cabang primer yang telah dipotong dilakuan pemotongan ulang secara selektif/dipilih yang kokoh.
- wiwilan/ tunas air mulai tumbuh 1-2 tahun setelah pemenggalan etape 1
- setelah batang tingkat pertama tumbuh kuat, satu wiwilan yang tumbuh dibagian atas dipelihara sebanyak 2-3 cabang.
Sistem ini pada umumnya sangat mudah diterapkan yaitu dengan penjarangan percabangan pada bagian atas tajuk kopi sehingga udara dan cahaya matahari menungkinkan untuk masuk melalaui bagian tersebut.
2. Pemangkasan Pemeliharaan
Pemangksan pemeliharaan bertujuan untuk mengatur pertubuhan cabang, membuang cabang tua yang tidak produktif lagi, membuang cabang adventif (cabang cacing, cabang balik), membuang tunas air, tunas yang tumbuh tumpang tindih, membuang ranting yang rusak (sakit, mengering atau tua) dan membuang sebagian daun. pada pemangkasan pemeliharaan terdapat 2 jenis pemangkasan antara lain:
Pemangkasan Lepas Panen
Tujuang utama pemangkasan adalah penyediaan cabang produktif dan pengoptimalan potensi produksi. pangkasan lepas panen ditujuakan untuk membuang cabang non produktif, kering tanpa daun, serta membentuk tajuk tanaman agar tanaman lebih ramping serta menyisakan cabang-cabang yang benar-benar masih produktif. Pemangksan lepas panen dilaksanakan segera setelah panen raya selesai, yang menjadi target pemangksan lepas panen adalah cabang-cabang yang telah berbuah sekali atau yang telah berbuah 2 kali.
Pemangkasan Produksi
Pemangkasan produksi bertujuan untuk mengatur percabangan produktif yang merata, merangsang perbungaan dan pembuahan, caranya adalah dengan melakukan pemangksa rantng-ranting yang terlalu rimbun, membuang wiwilan harus serta kontinyu yaitu 2 bulan sekali jika musm hujan dan 4 bulan sekali jika musim kemarau, target pemangkasan adalah memangkas cabang yang tumbuhnya masuk kedalam tajuk, ranting yang sakit, mengering dan mati.
3. Pemangkasan Rejuvinasi
Selain kedua sistem pemangksan tersebut diatas, terdapat pula sistem pemangkasan rejuvinasi yang hanya dilakukan jika produksi sudah terlalu rendah akan tetapi keadaan tanamman kopi masih baik, tujuanya untuk meremajakan tanaman yang sudah tua, rejuvinasi dapat dilakukan dengan dua (2) cara:
Cara Pertama: dengann memotong batang hingga tertnggal 30-50 Cm dari permukaan tanah, setelah tunas tumbuh sipilih satu hingga dua tunas yang baik dan berada paling bawah untuk dipelihara.
Cara Kedua: dilakukan kira-kira satu tahun sebelum rejuvinasi, sebagian cabang primer dibuang, setelah wiwilan tumbuh barulah tanaman kopi yang sudah tua dipotong. pemotongan batang dalam bentuk miring agar jika terkena air hujan batang tidak mudah membusuk.
Pemangkasan Kopi Arabika
Reviewed by Annasya
on
May 09, 2016
Rating:
No comments: