Perbanyakan benih Kopi Arabika


Perbanyakan benih Kopi Arabika
Perbanyakan tanaman kopi dengan benih yang sudah disediakan atau biasa disebut perbanyakan tanaman kopi secara generatif memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan

keunggulan:
  1. mudah dilakukan dan lebih cepat
  2. dalam waktu relatif singkat dapat diperoleh bibit kopi dalam jumlah bnayak
  3. tidak memerlukan keterampilan khusus

kelemahan:
  1. populasi kurang seragam
  2. daya hasil lebih rendah dibanding secara vegetatif dan belum tentu sama dengan tanaman induknya (produksi,dll)

sebelum melakukan penyemaian benih ada beebrapa sarat yang harus dimiliki untuk mempermudah perawatan benih yang akan disemai, antara lain:
  1. lokasi dekat dengan sumber air agar mempermudah penyiraman
  2. media semai ber drainase baik
  3. kondisi lahan penyemaian datar
  4. adanya pelindung
  5. sebaiknya dekat dengan lokasi kebun.


Pengisian Polybag
  1. polybag dapat ditemukan ditoko-toko pertanian dengan ukuran 15x25 cm atau 15x21 cm berwarna hitam.
  2. media campuran tanah dan kompos/pupuk kandang dimasukkan kedalam polybag hingga penuh.
  3. di tata dengan baik dengan jarak antar polybag 20x20 cm
  4. lebar bedengan 120 cm berisi 16-12 baris polybag


perbanyakan benih kopi arabika dapat dilakukan dengan 3 cara:

1. Persemaian Benih Kemudian Pemindahan ke Polybag
langkah pertama dalam cara ini adalah dengan pembuatan tempat persemaian benih, caranya adalah:
  1. media semai yang digunakan tanah lapisan atas yang sudah dihaluskan (diayak) dilapisi dengan pasir halus sampai ketebalan 3-5 cm
  2. membuat bedengan panjang disesuaikan dengan kebutuhan

langkah kedua adalah penyemian benih
  1. sebelum benih disemai bedengan disirami air sampai jenuh
  2. penanaman benih dengan jarak 2 x 5 cm dengan kedalaman 0,5 cm (agar benih cepat tumbuh)
  3. penanaman benih dengan meletakkan bagian yang rata dibawah
  4. Bagian atas penyemaian ditutup dengan potongan jerami/alang-alang

langkah ketiga adalah pemeliharaan persemaian
  1. setiap hari bedengan harus disirami air bersih 1-2 kali sehari
  2. pembersihan gulma pada saat-saat tertentu, 
  3. setelah biji kopi tumbuh dalam bentuk serdadu kemudian bibit dipindahkan ke polybag. 

kelemahan dalam cara ini adalah
ketika kecambah dicabut biasanya akan terputus sehingga kecambah tanaman kopi tidak bisa digunakan lagi kecuali jika di sambung dengan kecambah kopi yang lain.
Perbanyakan benih Kopi Arabika

Perbanyakan benih Kopi Arabika

2. Persemaian Benih Langsung di Polybag
pada cara ini tempat persemian tidak dibuat karena benih kopi langsung ditanam pada polybag, dengan meletakkan bagian yang rata dibawah, dan diatasnya ditutupi dengan alang-alang/jerami
pada perawatan polybag disiram setiap hari 1-2 kali dalam sehari. 
Perbanyakan benih Kopi Arabika
Perbanyakan benih Kopi Arabika


3. Persemaian Tanpa Memindahkan Benih ke Polybag
langkah pertama dalam cara ini adalah dengan membuat bedengan untuk tempat persemaian biji kopi, dengan meletakkan bagian yang rata dibawah kemudian ditutupi dengan jerami, ketika biji kopi telah menjadi kecambah, disiram dengan air bersih 1-2 kali sehari dan pembersihan gulma pada saat-saat tertentu. pada cara ini benih kopi yang disemai akan dibiarkan tumbuh hingga besar. untuk pengambilan bibit ketika akan ditanam adalah dengan cara mencabut dari tempat persemaian, jika ingin melukukan perbanyakan seperti ini disarankan temapt persemaian dibut di areal perkebunan dan penanamannya pada musim hujan.
Perbanyakan benih Kopi Arabika

     

Perbanyakan benih Kopi Arabika Perbanyakan benih Kopi Arabika Reviewed by Annasya on April 24, 2016 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.