Hama adalah binatang yang merusak tanaman sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi, ada beberapa jenis hama yang sering menjadi penganggu tanaman kopi arabika, antara lain.
1. Hama Penggerek buah kopi
hama penggerek buah kopi merupakan hama yang sangat merugikan petani kopi karena hama ini dapat menurunkan mutu produksi dan produksi hingga 20-30% bahkan banyak petani yang gagal panen. penyebab hama penggerek buah kopi adalah kumbang Hypothenemus hampei kumbang yang berwarna kecoklatan, kumbang betina menyerang buah kopi yang masih muda dengan cara menggerek kedalam biji kopi dan bertelur sekitar 30-50 butir kemudian menjadi ulat yang menggerek buah kopi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Hama adalah
- penanaman dibawah ketinggian 1200 mdpl
- persediaan buah yang terserang terus menerus memungkinkan perkembangan bubuk buah kopi secara berkesinambungan dari generasi ke generasi
- naungan yang terlalu lebat mengakibatkan kelembaban tinggi, keadaan seperti ini merupakan lingkungan yang cocok untuk perkembangan hama
Gejala
- kumbang betina masuk kedalam buah kopi melalui ujung buah kopi
- serangan pada buah yang masih matang akan menyebabkan buah menjadi kering dan gugur
- serangan pada biji yang tua akan menyebabkan kerusakan pada biji kopi
Pengendalian
A. Secara kultur teknis
- buah yang terserang hama dipilih kemudian direndam/disiram dengan air panas untuk membunuh hama
- Mengambil buah yang terjatuh ke tanah dann direndam dengan air panas Kurang lebih 5 menit
- melakukan pemupukan pada tanaman kopi
- pemangkasan naungan dan tanaman kopi agar tidak terlalu lembab.
B. Biologis
- Menggunakan jamur Beauveria bassiana dengan dosis 2,5 kg/ha, selama 3 kali perlakuan permusim panen dengan cara
- jamur Beauveria bassiana dicampur dengan media jagung seberat 100 gr diremas-remas di dalam 1 liter air bersih, tambahkan gula pasir kurang lebih 35gr (2 sendok makan)
- tambahakan 9 liter air bersih dan aduk hingga merata
- saring dan masukkan kedalam sprayer/tankti semprot dan siap untuk disemprotkan, penyemprotan dilakukan pada pagi hari atau sore hari
- jika huja turun 1-2 jam setelah disemprot dianjurkan melakukan penyemprotan ulang
- kebutuhan satu kali penyemprotan seluas satu hektar adalah 2,5 jamur Beauveria bassiana, 200 liter air bersih dan 1 kg gula pasir
- penyemprotan dilakukan 2 kali dalam 1 kali musim panen, yaitu pada saat buah mulai mengeras dan peyemprotan kedua 2 bulan setelah penyemprotan pertama.
C. Perangkap serangga.
Penggunaan alat ini dilengkapi dengan senyawa Hypotan yang diproduksi oleh pusat penelitian kopi dan kakao indonesia (Puskit Koka) dengan tahapan sebagai berikut:
- Botol air mineral 1,500 Liter digunakan sebagai perangkap dengan membuat lubang dengan ukuran 4.5x6.0 cm dikedua siisnya (2 Lubang)
- pada dasar bagian botol diisi dengan larutan deterjen dengann ketinggian 10 cm untuk menampung hama yang terperangkap, masukkan senyawa Hypotan dikemas dalam bentuk sachet dengan volume 10 ml lalu digantung kedalam perangkap.
- pada kemasan senyawa hypotan bagian atas harus dibuat 3 lubang menggunakan jarum agar bau dari hypotan menarik serangga untuk mendatangi perangkap.
- perangkap dipasang pada ketinggian 1,60 m dari permukaan tanah, pemasangan perangkap disarankan setelah masa panen raya pada saat buah tidak ada, perangkap dipasang pada setiap 20 meter.
2. Penggerek Batang dan Cabang Kopi
Gejala pada batang atau cabang terdapat lubang.
- kumbang menyerang/menggerek batang, cabang dan ranting tanaman kopi
- daun menjadi kuning, buah menjadi layu dan mengering jika ditarik batang atau cabang akan terpotong dengan sendirinya.
Pengendalian
- memotong batang/cabang 1 cm dibawah lubang yang digerek
- membuang dan membakar pohon yang telah mati atau membelah batang atau cabang dan memusnahkan ulat yang ada didalam batang atau cabang.
- menutup lubang dengan menggunakan peptisida organik dan memusnahkan ulat-ulat dari tanaman yang terserang
- menggunakan agen hayati yakni jamur Beauveria bassiana
3.Kutu Hijau
faktor yang mempengaruhi perkembangan hama adalah
- peningkatan populasi dipengaruhi oleh kelembaban relatif pada siang hari berada dibawah 70%
- penyebaran secara cepat dibantu oleh semut gramang dan angin
Gejala:
- kutu hijau menyerang seluruh bagian tanaman kopi yang masih muda seperti bunga,buah, daun yang masih berwarna hijau dengan menyerap cairan.
- kutu mengeluarkan cairan manis yang disukai oleh semut dan merupakan media tumbuh bagi jamur embun jelaga.
Pengendalian
- memusnahkan bagian tanaman yang terserang hama dan menyemprotkan pestisida organik
- memusnahkan semut agar menghambat perkembangan kutu hijau
Hama tanaman kopi arabika
Reviewed by Annasya
on
May 13, 2016
Rating:
No comments: