Penyakit tanaman kopi Arabika

Penyakit adalah kerusakan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme berupa jamur, bakteri dan virus. pada tanaman kopi penyakit yang sering ditimbulkan oleh mikroorgannisme ini antara lain:

1. Jamur Akar Putih (JAP)

penyekit ini dapat menyerang tanaman mulai dari pembibitan sampai tanaman tumbuh dewasa, faktor-faktor yang mmeperngaruhi pekembnagan penyakit akar jamur putih ini adalah:

• air yang berperan penting dalam penyebaran penyakit
• Angin berperan sebagai penyebar spora
• sisa tanaman yang terkena penyakit merupakan sumber infeksi yang sangat efektif

Adapun gelaja yang disebabkan oleh penyakit ini

• pada akar tanaman temapak benang-benang berwarna putih agak tebal, benang-benang tersebut menempel kuat sehingga sulit dilepas
• tajuk daun berwarna pucat, kuning dan kusam akhirnya kering dan gugur sehingga tajuk tanaman tinggal ranting saja.
• bila perakaran dibuka terlihat permukaan akar ditumbuhi benang halus
• untuk mendekteksi adanya serangan jamur ini dapat dilakukan dengan menutup leher tanaman dengann serasah / mulsa
• setelah 3 minggu pada leher akar tanaman yang terserang akan ditumbuhi benang-benang halus yang merupakan jamur akar.

Cara pengendalian jamur akar putih

• membongkar tanaman yang terserang sampai akar kemudian dibakar
• lubang bekar pembongkaran dibiarkan terbuka agar lingkungan menjadi bersih dari spora
• untuk tanaman kopi yang belum terserang dapat diaplikasikan dengan jamur tricoderma sp dengan dosis 200 gr per pohon, setiap satu tanamn kopi yang terserang maka delapan tanaman yang ada di sekelilingnya harus diaplikasikan dengan trichoderma.
• jangan membenamkan tanaman kayu yang mati dan menanam ubi kayu di lokasi kebun.

2. Karat Daun

Gejala pada tanaman yang terserang ditandai dengan bercak bercak kuning muda pada sisi bawah daunnya kemudian berubah menjadi kuning tua, bercak yang sudah tua akan menjadi hitam kemudian gugur dan jika dibiarkan akan menyebkan tanaman mati.

Faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit karat daun adalah:

• air berperan penting dalam penyebaran penyakit
• Angin berperan dalam penyebaran spora
• Umur daun menetukan kerentanan terhadap penyakit
• pohon atau cabang yang berbuah lebat lebih rentan terkena penyakit karat daun.

Cara pengendalian penyakit karat daun

• Menggunakan varietas kopi yang tahan terhadap penyekit karat daun
• penggunaan peptisida organik

3. Penyakit Bercak Daun

Gejala:

• Serangan dapat terjaddi pada daun mupun pada buah
• Pada daun yang sakit timbul bercak, mula-mula berwarna kuning
• pada buah yang terserang timbul bercak berwarna coklat, biasanya pada sisi yang terkena cahaya matahari lebih banyak.
• pembusukan pada bagian yang bercak dapat sampai ke biji yang  menurunkan kualitas kopi.

Pengendalian:

• Secara kultur teknis dengan memberikan naungan yang cukup, pemupukan berimbang dan pengurnagan kelembaban kebun melalau pemangkasan dan pengendalian gulma
• secara kimiawi menggunakan pestisida organik.

4. Penyakit Jamur Upas

Gejala:

• Cabang atau ranting yang terserang layu mendadak
• Serangan dapat terjadi pada cabang bagian bawah, tengah, ujung pohon bahkan batang

Pengendalian:

• Batang atau cabang yang sakit yang ukuranya masih kecil dipotong dibawah pangkal bagian yang sakit. potongan-potongan batang dan cabang yang sakit dikumpulkan kemudian dibakar
• Batang atau cabang sakit yang ukuranya sudah cukup besar dianjurkan untuk memotong cabang-cabang yang ada disekitarnya.